Preventive maintenance adalah pemeliharaan dan perawatan asset yang dilakukan secara terjadwal baik secara rutin maupun berkala untuk mencegah timbulnya kerusakan asset.

Pemeliharaan preventive penting dilakukan untuk asset yang tergolong “critical unit asset” seperti mesin produksi, AC, generator listrik, compressor, hydraulic jack, electric oven, pressure regulator, dll. Sejumlah kegiatan pemeliharaan seperti pengecekan, perbaikan, penggantian, pembersihan, pelumasan, dan penyesuaian lainnya dapat dilakukan terhadap asset tersebut pada saat jadwal preventive maintenance.

Manfaat Preventive Maintenance:

  1. Mencegah terjadinya kerusakan asset
  2. Mengurangi biaya perbaikan akibat kerusakan asset
  3. Mengurangi biaya pergantian mesin
  4. Memperkecil overhaul (turun mesin)
  5. Meminimalkan persediaan part asset atau suku cadang

Activo memiliki modul CMMS (Computerized Maintenance Management System) yang dapat melakukan penjadwalan preventive maintenance. Preventive maintenance pada modul CMMS Activo akan mengenerate work order sesuai jadwal dan tim maintenance/ engineering yang telah di-assign akan melakukan pemeliharaan asset sesuai dengan work order. Selain itu kondisi asset pada saat pemeliharaan dapat dicatat dalam modul CMMS Activo sehingga memudahkan tim maintenance/ engineering melakukan perbaikan apabila ada kerusakan asset atau penggantian part asset yang harus dilakukan.

Asset akan mengalami depresiasi (penyusutan nilai) apabila dipakai terus menerus. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan dan pemeliharaan asset secara rutin maupun berkala untuk menghindari terjadinya kerusakan asset.

 

Leave a Reply