Perbedaan Asset Tracking dan Inventory Tracking

Penggunaan barcode sebagai cara yang efektif bagi pelacakan fisik aset atau inventory (barang persediaan) diterapkan di berbagai perusahaan. Software atau aplikasi untuk barcode membantu proses tracking (pelacakan/penelusuran) lebih cepat, mengurangi error dalam kebutuhan pelacakan fisik aset atau inventory.

Walaupun sama-sama menggunakan barcode dalam proses tracking, terdapat perbedaan antara Asset Tracking dan Inventory Tracking yaitu: Item/benda jenis apa yang di track, pelaporan informasi apa yang diunduh dan siapa penggunanya. Tentunya hal ini akan membantu para pengguna sesuai dengan kebutuhannya.

Asset inventory Tracking jakarta indonesia

Asset Tracking

Mengacu pada penelusuran aktiva tetap atau aset fisik (physical checking) yaitu harta berwujud, dimiliki dan digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk keperluan produktif dan memiliki umur ekonomis yang panjang, contohnya piranti komputer kantor, furnitur kantor dan mesin-mesin pendukung jalannya sebuah organisasi.

Dengan didukung barcode label, barcode scanner dan asset management software untuk aktiva tetap, asset tracking akan membantu penelusuran aktiva tetap untuk mencatat aset-aset yang dimiliki, mengetahui lokasi aset, penyusutan nilai (depresiasi) dan informasi lainnya dengan mudah.

Inventory Tracking

Yang disebut inventory atau inventaris adalah bahan baku atau pendukung proses kerja/produksi yang habis pakai atau stok barang (barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan). Inventory dan aset fisik sama-sama digolongkan sebagai aset (harta), perbedaanya inventory digolongkan sebagai aktiva lancar (current assets) yang hanya dapat dipakai satu atau beberapa kali dalam proses dan mempunyai umur ekonomis pendek. Contohnya: Kas, perlengkapan kantor dan persediaan barang dagang.

Inventory tracking menggunakan barcode label, barcode scanner dan software inventory tracking system untuk pendataan stok barang. Informasi barcode label pada inventory tracking memuat SKU (Stock Keeping Unit) yang ditempel pada stok barang.

Seringkali anda kebingungan saat mencari solusi tracking yang tepat bagi usaha anda, apakah anda membutuhkan Asset Tracking atau Inventory Tracking? Untuk menghemat waktu anda dalam mengambil keputusan, inilah perbedaan kedua tracking system diatas:

ASSET TRACKING INVENTORY TRACKING
Jenis Barang Harta Tetap: Kendaraan, furnitur, komputer Barang habis pakai: barang dagang, bahan baku.
Kegunaan Pendataan aset perusahaan untuk laporan keuangan, pajak, harta dan kebutuhan audit Pendataan stok barang untuk mengetahui jumlah barang di gudang.
Jenis Label Label/sticker dengan material tahan lama Biasanya bukan label/stiker tahan lama
Transaksi Penambahan aset, perpindahan aset, penyusutan aset Barang masuk, barang keluar, stok persediaan barang
Pengguna Asset manager, General Affair Warehouse manager, stock keeper