Corrective maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan pada saat asset mengalami kerusakan agar dapat berfungsi kembali secara normal. Pemeliharaan corrective bersifat perbaikan dimana akan dilakukan ketika asset sudah dalam keadaan rusak.
Pemeliharaan corrective dapat dilakukan untuk perangkat/ asset seperti mesin produksi, mesin pompa air, AC, generator listrik, compressor, hydraulic jack, electric oven, pressure regulator, dll. Selain melakukan perbaikan, tim engineer/ maintenance dapat mempelajari sebab terjadinya kerusakan serta cara mengatasi perbaikan asset dengan cepat, tepat, dan akurat untuk mengurangi terjadinya kerusakan yang serupa.
Langkah yang dapat dilakukan dalam pemeliharaan corrective yaitu setelah kegagalan terdeteksi dilakukan identifikasi terhadap penyebab kerusakan, setelah itu dilakukan perbaikan perangkat/ asset yang rusak seperti mengubah proses produksi, mengganti kontruksi/material/part asset yang rusak, atau tindakan perbaikan lainnya. Setelah selesai, dilakukan tes fungsi apakah asset sudah berjalan normal untuk selanjutnya dapat digunakan kembali.
Activo memiliki modul CMMS (Computerized Maintenance Management System) yang dapat memberikan alert secara otomatis jika ada asset yang rusak sehingga harus dilakukan corrective maintenance. Selain itu, engineer atau asset stake holder lainnya juga dapat melakukan pelaporan asset yang rusak secara manual.
Corrective maintenance pada modul CMMS Activo akan bekerja setelah kerusakan diketahui dan mengenerate work order kepada maintenance/ engineering yang telah di-assign untuk melakukan perbaikan asset hingga dapat berfungsi kembali. Selain itu kondisi asset pada saat perbaikan juga dapat dicatat dalam modul CMMS Activo sehingga memudahkan tim maintenance/ engineering untuk memeriksa riwayat perangkat, pola kerusakan, saran perbaikan atau ketersediaan suku cadang.