Semakin hari aplikasi Activo X berkembang menjadi solusi asset manajemen yang praktis digunakan diberbagai perusahaan. Activo X menghadirkan beberapa fitur terbaru yang akan membuat pencatat asser kamu semakin mudah di tahun 2022. Tentunya dukungan ini tidak terlepas dari tim Activo X yang telah berpengalaman dibidangnya. Berikut ini adalah 2 fitur terbaru di Activo X:
1. Report Schema
Report Schema merupakan fasilitas untuk membuat template report dengan informasi data atau field-field apa saja yang akan ditampilkan dalam report. Sekarag kamu bisa menyesuaikan template report dengan adanya fitru Report Schema. Fitur Report Schema dapat digunakan untuk 11 tipe report dalam Activo X yaitu Asset, Location, Cost Center, Person, Depreciation, Check-in, Check-out, User, Request Maintenance, Stock, dan Asset Audit Report.
2. Add-On Workflow
Add-on Workflow merupakan fitur yang digunakan untuk mengakomodir proses workflow pada transaksi seperti Asset Disposal, Reverse Disposal, Asset Audit, Asset Check-out, dan Maintenance Request. Add-on Workflow ini dapat menentukan otoritasapproval dalam bentuk Group Approval. Member di dalam Group Approval dapat dipilih berdasarkan member di dalam Organization Unit yang sama maupun yang berbeda (Cross Organization Unit).
Workflow Definition adalah fungsi untuk mendefinisikan approval pada transaksi seperti Asset Disposal, Reverse Disposal, Asset Audit, Asset Check-out, dan Maintenance Request. Terdapat 2 opsi untu approval masing-masing transaksi yaitu With Approval dan Without Approval. Dengan With Approval, dapat ditentukan approval dengan menggunakan opsi Direct SPV atau Non Direct SPV. Direct SPV ditentukan di setiap akun pengguna (Master Person). Non Direct SPV bisa dipilih berdasarkan Workflow Group yang sudah dibuat.
Pada fitur ini juga terdapat 3 bentuk perlakuan approval dalam group yaitu Any, Group, dan All. Any yaitu kegiatan approval hanya dapat dilakukan oleh 1 member di dalam Workflow Group. Sedangkan Group yaitu kegiatan approval dapat dilakukan oleh member di masing-masing Organization Unit. Jika di dalam Workflow Group terdapat lebih dari 1 Organization Unit, maka masing-masing Organization Unit wajib melakukan approval (min. 1 member). Sedangkan All yaitu semua member di dalam Workflow Group wajib melakukan approval.
Terakhir, terdapat Field SLA yang digunakan untuk menentukan berapa hari maksimal yang dibutuhkan untuk kegiatan approval itu berlangsung. Jika waktu approval melebihi SLA yang ditentukan maka akan dilakukan Auto Reject terhadap transaksi approval tersebut.