Barcode Scanner atau alat pemindai merupakan bagian dari proses Asset Tracking. Teknologi scan barcode meningkatkan akurasi dan mempercepat data entry ke dalam software. Cara ini jauh lebih baik daripada pengetikan input data secara manual karena lebih simple dan hemat waktu.

Perangkat Barcode Scanner yang berguna untuk membaca kode-kode barcode biasanya berukuran sesuai dengan genggaman telapak tangan memiliki 3 bagian fungsional yaitu:
1. Sistem Pencahayaan (Red Light), berfungsi menerangi kode barcode.
2. Sensor atau converter, mendeteksi dan merubah sinyal analog ke sinyal digital yang akan dikirimkan ke decoder.
3. Decoder, menterjemahkan sinyal tersebut ke dalam bentuk teks.

Seiring perkembangan zaman dan era teknologi mobile, hadir pula Barcode Scanner berbasis android yang dilengkapi digital kamera (camera-based reader) untuk memproses foto (barcode) dan menterjemahkannya ke dalam bentuk angka. Barcode scan dapat dilakukan lewat kamera smartphone yang terinstall aplikasi pembaca barcode.

Alternatif smartphone barcode scanner ini lebih hemat biaya perusahaan dibandingkan dedicated barcode scanners. Konsep bring-your-own-device (BYOD) juga memudahkan petugas untuk menggunakan smartphone yang mereka miliki.